Kamis, 28 Agustus 2014

DZIKIR DAN DOA SELESAI SHALAT SESUAI SUNNAH NABI

1.
 أَسْتَغْفِرُ اللهَ (ثَلاَثاً) اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَـا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
Astagfirullah 3x
ALLAHUMA ANTA SALAM WA MINKA SALAM TABARAKTA YA DZAL JALALI WAL IKRAM

“Aku minta ampun kepada   Allah “(dibaca tiga kali), “ Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia “.       
 (HR.Muslim: 1/414).

2. 
 لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، لاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ 
Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodir' 
Allahuma la mani'a lima a'thoita,  wala mu'tia lima mana'ta, wala yanfa'u dzal jaddi minkal jadd

“Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya Kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi apa yang Engkau cegah. Nasib baik seseorang tiada berguna untuk menyelamatkan ancaman dari-Mu
(HR.Bukhari: 1/225, Muslim: 1/414.)Pada waktu Magrib dan Shubuh ditambah :
  • Nabi bersabda : "Barangsiapa setelah sholat Magrib dan Shubuh membaca'Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu yuhyi wa yumit wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodir' 10x,
  • maka, ALLAH akan tulis setiap 1x nya 10 kebaikan, dihapus 10 kejelekan, diangkat 10 derajat, ALLAH lindungi dr setiap kejelekan, dan ALLAH lindungi dari godaan syaitan"              (HR. Ahmad IV/227, Tirmidzi no.3474) 
  • Diucapkan setelah salam khusus setelah shalat Subuh.
  • اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً    
  • Allahuma inna nas'aluka ilman Nafi'an wa rizqon Thayyiban wa amalan Mutaqobalan
  • Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezki yang baik dan amal yang diterima “
  • Ibnu Majah dan lainnya. Lihat Shahih Ibnu Majah: 1/152 dan Majmauzzawa’id: 10/111.


3.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ 

Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodir' 
la haula wala quata ila bilah, laa ilaha ilallah wala na'budu ila iiyah, lahun na'mah walahul fadlu, walahut tana'ul hasanu Laa ilaaha ilallah mukhlisina lahud diina walau karihal Kafirun.

 “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujaan yang baik. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir membencinya “.   (HR.Muslim: 1/415.)

4.
سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَاللهُ أَكْبَرُ (ثَلاَثًا وَثَلاَثِيْنَ) لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x, Allahu Akbar 33x
digenapkan“keseratusnya dengan membaca 
'Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodir' 
Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar “ (di-baca 33 kali), “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu “.

“Siapa yang mengucapkannya selesai shalat, Aku (Allah) ampuni kesalahan-kesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan”.
(HR. Muslim 1/418 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

5.
Membaca Ayat Kursi 
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang hidup kekal, lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa seizin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”.
.“Siapa yang membacanya sehabis shalat tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian”, 
HR.Nasa’i dalam Amalul Yaumi Walailah, no: 100, Ibnu Sunny, no. 121, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Jami’: 5/339, dan Silsilah Hadits Shahih: 2/697, no. 972.

6.
Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas
Dibaca setiap selesai shalat fardhu’.
Abu Daud: 2/68, lihat Shahih Tirmidzi: 2/8,
ketiga surat tersebut disebut juga “Al Mu’awwizaat”, lihat Fathul baari: 9/62

Lafadz Niat-Niat dalam Shalat Sunnah

Lafadz Niat Sholat Sunah Hajat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
"Usholli sunatan hajati raka'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
Aku berniat shalat sunnah hajat dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala.

Lafadz Niat Sholat Sunah dhu'ha 



أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى 
"Ushollii sunatan dhu'hai raka'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunnah dhu'ha dua raka'at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah ta'ala."

Lafadz Niat Sholat Sunah Istisqa

أُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلإِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
"Ushollii sunatan istisqa raka'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunnah Istisqa dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala." 

Lafadz Niat Sholat Sunah Tahiatul Masjid


أُصَلِّيْ سُنَّةَ تاهياتولمسجد رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى


"Ushollii sunatan tahiatul masjid rak'aataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunnah tahiatul masjid dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala."

Lafadz Niat Sholat Sunah Ruwatib Qobliyah


أُصَلِّيْ سُنَّةَ قوبليية الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushollii sunatan qobliyah ( dzuhri / asri / magribi / isyai / subhi )*  rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunah qobliyah ( dzuhur / asyar / magrib / isya / subuh )* dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala".
*) Pilih sesuai waktu pelaksanaan

Lafadz Niat Sholat Sunah ruwatib Badiyah


أُصَلِّيْ سُنَّةَ البادية الظُّهْرِرَ كْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushollii sunatan badiyah ( dzuhri / magribi / isya-i ) rak'aataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunah badiyah ( dzuhur / magrib / isya )* dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala". 
Cat: Untuk Shalat sunnah rawatib Bad'iyah Subuh dan ashar tidak diperbolehkan karena telah masuk waktu-waktu yang di haramkan untuk shalat (Dilarang untuk melakukan Shalat pada Ba'da Subuh dan Ba'da Ashar )
*) Pilih sesuai waktu pelaksanaan 

Lafadz Niat Sholat Sunah Tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّهِ تَعَالىَ
"Ushollii sunatan Tahajudi rak'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunah tahajud dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala."

Lafadz Niat Sholat Sunah Istikharoh


أُصَلِّيْ سُنَّةَ إيستيخاراتي رَكْعَتَيْنِ لِلّهِ تَعَالىَ

"Ushollii sunatan istikharati rak'aataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunah istikharah dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala."

Lafadz Niat Sholat Sunah Tarawih


أُصَلِّيْ سُنَّةَ تروي رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى


"Ushollii sunatan Tarawehi rak'aataini mustaqbilall qiblati adaa-an (Imaman/ma'muman) lillaahi ta'aalaa"

Artinya :
"Aku berniat shalat sunah Tarawih dua raka'at sebagai ( imam/ ma'mum ) menghadap qiblat karena Allah ta'ala."



Lafadz Niat Sholat Sunah witir



أُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلوِتْرِ رَكْعَةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushollii sunatan witir tsalaasa rak'aataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunah witir tiga raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala."


Lafadz Niat Shalat sunnah Tasbih

أُصَلِّي سُنَّةَ اْلتَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْن/ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushollii sunnatan tasbihi raka'atin/raka'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunnah tasbih dua raka`at/empat rakaat menghadap kiblat karena Allah  ta'ala"


Lafadz Niat Shalat Sunnah Gerhana Matahari




أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Usholli sunnatan kusufisy-syams Raka'ataini mustaqiblal' qiblati adaa-an lillahi taala" 

Artinya :
"Aku Berniat shalat sunnah Gerhana Matahari dua raka'at menghadap qiblat karena Allah  ta'ala"



Lafadz Niat Shalat Sunnah Gerhana Bulan




أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Usholli sunnatan khusufil-qamar Raka'ataini mustaqiblall qiblati adaa-an lillahi taala"

Artinya :
"Aku Berniat shalat Gerhana Bulan dua raka'at menghadap qiblat karena Allah

Lafadz Niat-Niat dalam Shalat Fardu Ain

Lafadz Niat shalat subuh


اُصَلِّيْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى 

"Ushalli fardhal shubhi rak'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"

Artinya :
Aku berniat melakukan shalat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah.


Lafadz Niat Shalat Dzuhur

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushalli fardhal  zhuhri arba'a rak'aatin mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"

Artinya :
Aku berniat melakukan shalat fardu dzuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala.

Lafadz Niat Shalat Ashar


اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلَعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى 

"Ushalli fardhal 'ashri arba'a rak'aatin mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aala

Artinya :
Aku berniat melakukan shalat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala.

Lafadz Niat Shalat Maghrib

اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
"Usholli fardhal maghribi tsalatsa raka'aatim mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"
Artinya :
Aku berniat melakukan shalat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala.

Lafadz Niat Shalat Isya

اُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
"Usholli fardhal isyaa-i arba'a raka'aatim mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aala "
Artinya :
Aku berniat melakukan shalat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala.

Lafadz Niat Shalat Jumat (Untuk Laki-Laki)

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
"Usholli fardhal jum'ati rak'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an ma`muuman lillaahi ta'aala"
Artinya :
Aku berniat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, menjadi mamum, karena Allah ta'ala.

Game Online

Bagi kalian ni arek Malang yang seneng main Game Online bisa sharing sama saya, kebanyakan sih saya udah sering tau masalah Game Online. Jadi kalo pengen tau atau sekedar Main Bareng (Mabar) bisa follow saya ya, Thank you.. :)

Saya salah satu orang yang menyukai Anime juga ni gan, ini salah satu nya, Saint Seiya The Lost Canvas





Welcome all..

Sorry sebelumnya vakum dari blogger, sekarang udah mulai mau otak-atik blogger lagi :) thanks for watching..